Motor Sport 2 Tak Terbaik

Motor Sport 2 Tak Terbaik

Suzuki RGR 150 Sprinter

RGR 150 Sprinter adalah simbol anak sekolahan tajir di era tahun 90-an. Pada waktu itu hanya anak tertentu yang bisa memilikinya, dimana yang lainnya masih mengandalkan transportasi umum sebagai andalan mobilitasnya. Dan kalaupun ada yang menggunakan motor, paling hanya motor bebek seperti astrea grand, suzuki shogun hingga gl-pro.

Suzuki RGR 150 Sprinter ini dibekali spek mesin sebesar 147 cc, 2 tak, Bore x Stroke piston 59 x 54 mm (overbore) dan rasio kompresi mesin 7,0 : 1. Tenaga (power) puncaknya mencapai 24.2 HP @ 10000 rpm dan torsi puncak pada 17,2 NM @ 8500 rpm. Bobot RGR 150 termasuk sangat ringan, setara dengan Yamaha RX-king, mencapai 100 kg saja, dengan begitu PWR yang dicapai adalah 7,23 Kg / 1HP.

Kawasaki Ninja KRR-SE PDK 150

Motor 2 tak yang menjadi andalan kawasaki ini memiliki spesifikasi mesin 148 cc, 2 tak. Pada perbandingan bore x stroke pistonya adalah 59,0 x 54,4 mm (overbore), sedangkan rasio kompresinya berada di 8 : 1.

Pada motor ini, kawasaki berkolaborasi dengan Produsen Racing PDK & Tsukigi. Sehingga output tenaga (power) mesinnya mencapai 39,2 HP @ 11000 Rpm, dan torsi puncaknya 26 NM @ 10000 Rpm. Pada bobot, kawasaki ninja KRR-SE PDK 150 ini mencapai 121 kg. Dengan begitu nilai PWR yang dicapai adalah 5,04 Kg / 1HP, Setelah memperhitungkan power loss dan menambahkan berat rata-rata manusia.

Motor 2 tak yang termasuk kasta tertinggi dari kawasaki ini bermesin identik dengan saudara kandungnya, serpico SE dan PDK R1. Bahkan PDK R1 mampu mencapai tenaga maksimum 41 PS atau 40,4 HP. Sayangnya, PDK R1 adalah motor yang diproduksi terbatas, dan bukan motor produksi masal.

NSR 150 SP ini adalah anggota keluarga clan NSR (New Sprint Racer) honda. Selain itu motor ini adalah updatan tertinggi NSR150RR, menyematkan nama SP yang berarti sport production. Memiliki spesifikasi mesin 148 cc, 2 tak. Pada perbandingan diameter x langkah pistonya adalah 59,0 x 54.5 mm (overbore) dan rasio kompresinya 6,8 : 1.

Mesin motor 2 tak tercepat honda ini mampu menghasilkan tenaga puncak sebesar 38,7 HP @ 10500 Rpm dan torsi 27 NM @ 10000 rpm. Bobot NSR SP mencapai 122,4 kg, maka nilai PWR yang dicapai adalah 5,15 Kg / 1HP.

Cagiva Stella 125

Cagiva stella adalah motor bebek ayam jago (ayago) asal eropa, tepatnya dari Italia. Pada kenyataannya sangat jarang sekali produsen asal eropa memasarkan produknya di Indonesia. Motor ini mulai masuk ke tanah air pada tahun 2001. Ada 2 varian yang ditawarkan saat itu, yaitu kubikasi mesin 115cc dan 125cc.

Untuk Cagiva Stella 125, dibekali spek mesin 123,54 cc, 2 tak, Diameter x Langkah pistonnya 55 x 52 mm (overbore) dan rasio kompresi mesinnya8,2 : 1. Tenaga (power) puncaknya mencapai 23,5 HP @ 10500 rpm dan torsi puncak pada 16 Nm @ 10000 rpm. Bobot motor ini hanya mencapai 110 kg, dengan begitu PWR yang dicapai adalah 7,93 Kg / 1HP.

Kawasaki Ninja 150 RR

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Kawasaki Ninja 150 RR menjadi salah satu motor dengan penjualan terlaris di Indonesia. Desain body full fairing yang sporty ala motor balap sangat disenangi oleh kalangan muda. Motor ini dibekali mesin 149 cc yang mampu mengeluarkan tenaga hingga 21 kW per 11.000 rpm dan torsi 21 Nm per 9.000 rpm.

Mesinnya juga sudah dilengkapi teknologi Cranked Case, Reed Valve, Kips, dan HSAS. Sayangnya, Kawasaki Ninja 150 RR disuntik mati lantaran terhalang izin pemerintah untuk memproduksi motor 2-tak.

Yamaha juga memiliki motor bebek 2-tak legendaris bernama F1Z-R. Motor ini bersaing dengan Suzuki Satria di kelas 2-tak. Yamaha F1Z-R dibekali mesin 2-stroke berkapasitas 110,4 cc yang mampu menyemburkan tenaga hingga 11,8 Hp per 7.500 rpm dan torsi sebesar 1.10 kgfm per 6.500 rpm.

Sistem pembakarannya menggunakan karburator VM 20 x 1 Mikuni yang dilengkapi dengan transmisi manual empat percepatan.

Mungkin di antara kita masih ingat dengan motor yang satu ini. Suzuki Satria 120 menjadi salah satu motor 2-tak terbaik di eranya. Motor ini pertama kali diperkenalkan di Indonesia pada 1997, dengan footstep underbone dan mesin 2-tak berkapasitas 120 cc.

Suzuki membekalinya dengan mesin Mikuni VM 20 SS dengan sistem pendingin udara yang mampu menghasilkan tenaga hingga 13,5 PS per 8.000 rpm. Karena performa yang terbilang mengagumkan membuat Suzuki Satria 120 masuk ke dalam salah satu motor 2-tak terbaik.

Baca Juga: Motor Bebek Kawasaki ZX130, Baby Ninja yang Kini Dibanderol Rp3 Jutaan

Suzuki Satria RU 120 LSCM (Hiu)

Motor bebek 2 tak suzuki ini dijuluki satria hiu. Suzuki satria RU 120 LSCM adalah generasi ke 2 dan versi upgrade dari satria 120 sebelumnya yang dijuluki lumba-lumba. Motor ini juga adalah seri pamungkas dari satria 2 tak, dan untuk selanjutnya garis satria diteruskan oleh mesin 4 tak.

Motor ini dibekali mesin 120,7 cc, 2 tak, Bore X Stroke pistonnya adalah 56 x 49 mm (overbore) dan rasio kompresi mesinnya 7,0 : 1. Tenaga (power) puncaknya berada di 15.3 HP @ 8000 rpm dan torsi puncak di 14,7 NM @ 7000 rpm. Bobot satria hiu ini hanya 101 kg saja, sehingga PWR yang dicapai adalah 11,48 Kg / 1HP.

Motor 2 Tak Terbaik di Indonesia

Dari sisi reputasi, sudah tak perlu diragukan lagi kemampuan motor ini. Yamaha RX King adalah salah satu motor 2 tak terbaik di Indonesia. Hadir pertama kali pada awal dekade 80-an, popularitas motor ini bertahan hingga sekitar tiga dekade.

RX King memiliki julukan sebagai motor jambret karena dengan kecepatannya, motor ini sering dipakai oleh penjahat untuk melakukan aksi penjambretan. Kapasitas mesinnya sebenarnya tidak terlalu besar, hanya 132cc saja tapi sudah bisa seperti namanya, menjadi raja jalanan.

Bicara harga, Yamaha RX-King terbilang tinggi. Unutk kisaran bekasanya sekarang Yamaha RX-King dengan kondisi terbaik bisa dibandrol dengan harga Rp 20-50 jutaan. Sedangkan untuk kondisi yang kurang orisinil masih berkisar belasan juta.

Motor ini cukup populer pada pertengahan dekade 90-an. Honda NSR150 tidak diproduksi di Indonesia, tapi diimpor langsung dari Thailand. Alhasil, harganya menjadi cukup mahal dibanding hampir semua motor jalanan lainnya. Tampil dengan full fairing, motor ini memang terlihat sangat sporty sekaligus juga garang di jalan.

Di zamannya, NSR150 merupakan motor yang memiliki teknologi yang sudah canggih di kelasnya. Ada berbagai komponen mutakhir seperti RC Valve dan CDI yang sudah disematkan. Bahkan, di varian tertingginya, motor dengan mesin 150cc ini sudah menggunakan single arm.

Mungkin Honda NSR150 adalah motor 2 tak termahal di kelasnyanya saat ini. Harga bekasnya mencapai Rp50-100 jutaan tergantung kondisi. Kelangkaan dan historis yang membuat motor sport tahun 90an ini begitu dihargai.

[product product=”Kawasaki KSR PRO” images=”https://cdn.moladin.com/motor/kawasaki/Kawasaki_KSR_PRO_9543_67402_large.jpg” url=”https://moladin.com/motor/kawasaki/kawasaki-ksr-110-sports-pendingin-udara-4-tak-single-110cc” price=”Rp. 1.283.000,-*” description=”*Angsuran mulai dari” button=”AJUKAN SEKARANG”]

Ada beberapa varian Ninja yang pernah menjadi pilihan banyak anak muda pada sekitar masa pergantian milenium. Mulai dari tipe terendah Ninja SS hingga Ninja 150RR. Semuanya menggunakan mesin 150cc 2 tak yang gahar. Soal kemampuan mesin dan adu kecepatan, sudah tak perlu diragukan lagi.

Sampai saat ini pun, Anda masih bisa mendapatkan motor-motor ini dengan harga yang sudah lumayan terjangkau. Hanya saja, seperti kebanyakan motor 2 tak dengan mesin besar lainnya, konsumsi bahan bakar Ninja bisa sangat boros.

Harga Kawasaki Ninja saat ini dibandrol sekitar Rp15-30 jutaan tergantung kondisi.

Ini adalah motor underbone 2 tak andalan Yamaha di Indonesia. Bebek dua langkah ini merupakan pengembangan dari Force One dan merupakan andalan Yamaha Indonesia di kelas sport underbone. Sampai saat ini pun, masih banyak yang mencari motor ini dengan alasan nostalgia.

Sisi unik dari Yamaha F1Z-R adalah adanya beberapa edisi khusus dengan sponsor. Motor-motor edisi khusus itu saat ini memiliki harga jual yang relatif tinggi, tergantung kondisinya. Selain itu, F1Z-R juga dirilis dengan dua tipe kopling; full clutch dan semi clutch atau yang sering disebut dengan kopling banci.

Harga Yamaha F1Z-R lebih beragam, yakni berkisar Rp 7- 20 jutaan tergantung kondisi.

Seri Suzuki Satria 2 tak mulai dirilis di Indonesia pada tahun 1997. Dari awal kemunculannya, motor ini sudah membuat kagum banyak orang. Penggunaan sasis berteknologi tinggi serta  monoshock belakang belum pernah ditemui sebelumnya di motor bebek di Indonesia.

Soal tenaga juga tak perlu dipertanyakan lagi, Satria 2 tak menjadi salah satu bebek paling cepat di atas aspal. Namun di ajang balap resmi, posisi Satria agak rumit karena kapasitas mesinnya yang 120cc. Kadang Satria harus di bore down ke 110cc atau bore up ke 125cc. Namun untuk pemakaian harian, motor standar saja sudah cukup untuk melaju kencang.

Todak kalah dengan Yamaha F1Z-R, Suzuki satria 2 Tak juga memiliki banyak penggemar. Harganya saat ini berkisar Rp 7- 20 jutaa.

Bisa dikatakan bahwa RX Z memang saudara dekat RX King. Motor ini dibekali dengan mesin 133cc dua langkah yang mampu menghasilkan tenaga hingga 20PS. Di atas kertas, angka ini sedikit lebih tinggi dari King.

Motor ini sempat beberapa kali mengalami penyegaran, termasuk perubahan dari lima percepatan menjadi enam percepatan.

Di pasaran, harga Yamaha RX-Z juga berkisar Rp 7-20 jutaan

Ini merupakan motor 2 tak terbaik Suzuki untuk kelas 150cc. Dari segi penampilan, motor ini sudah dilengkapi dengan fairing yang membuatnya terlihat amat sporty. Yang paling khas adalah rumah lampu depannya yang berbentuk kotak persegi.

Dapur pacunya adalah mesin dua langkah berkapasitas 147cc yang mempu menyemburkan tenaga hingga 26,5 PS. Beberapa teknologi canggih disematkan di motor ini, seperti Suzuki Intake Pulse Control (SIPC) di sektor pengabutan dan Suzuki Super Scavenging System (SSS) di sektor suplai udara.

Motor ini jelas lebih langka di banding produk 2 tak Yamaha lainnya. Enggak heran di pasaran harganya sedikit terbilang tinggi. Suzuki RGR 150 dibandrol pada kisaran Rp 10-30 jutaan tergantung kondisi.

RX Z berhenti dipasarkan di Indonesia pada tahun 1999. Namun Yamaha juga menyediakan penerusnya yang lebih mantab; Yamaha TZM. Kapasitas mesin motor ini mencapai 147cc, mampu memuntahkan tenaga hingga 35,7 PS. Selain itu, beberapa fiturnya juga sudah canggih. Ada pendingin cairan alias radiator serta penggunaan teknologi Yamaha Power Valve System (YPVS).

Yamaha TZM adalah silent killer di kelas motor 2 tak 150 cc. Keberadaannya saat langka namun kolektor item. mesinnya yang kencang membuat motor ini jadi buruan kolektor.

Terlkait harga, Yamaha TZM dibandrol pada kisaran Rp 20-70 jutaan tergantung kondisi.

[product product=”SYM GTS New” images=”https://cdn.moladin.com/motor/sym/SYM_GTS_New_250i_26965_89501_large.jpg” url=”https://moladin.com/motor/sym/sym-gts-new-250cc-2019-skuter-automatic-injeksi-5d773f26d973e” price=”Rp. 2.543.000,-*” description=”*Angsuran mulai dari” button=”AJUKAN SEKARANG”]

Dari segi desain, RK Cool bisa disebut sebagai cikal bakal Suzuki Satria 4 tak. Motor ini dibekali mesin 110cc 2 tak dengan lima percepatan.

Demi mengimbangi kecepatannya yang gila untuk ukuran motor underbone, RK Cool dilengkapi dengan rem cakram depan dan belakang. Harganya relatif mahal karena memang harus didatangkan secara CBU dari Thailand.

Model motor 2 tak ayam jago dari Suzuki Rk Cool dijual pada kisaran harga Rp 20 – 50 jutaan tergantung kondisi.

Banyak yang bilang ini adalah motor bebek 2 tak terbaik Yamaha, penjualannya bahkan sampai Eropa. Hanya saja, motor ini tidak lama dipasarkan di Indonesia karena terdesak popularitas motor 4 tak. Motor ini juga didatangkan secara langsung dengan status CBU dari Malaysia.

Saat ini sebenarnya motor ini masih diproduksi dan dijual di Negeri Jiran, tetapi populasinya di Indonesia sudah sangat langka.

Yamaha 125ZR saat ini dipasarkan dengan harga Rp 40-70 jutaan.

Suzuki Tornado adalah salah satu motor 2 tak legendaris yang pernah meramaikan pasar otomotif Indonesia pada era 1990-an hingga awal 2000-an. Motor ini dikenal dengan performa mesinnya yang tangguh dan responsif, menggunakan mesin 2 tak berkapasitas 110 cc yang mampu menghasilkan tenaga besar untuk ukuran motor bebek pada masanya.

Suzuki Tornado juga memiliki desain yang sporty dengan garis bodi yang tegas, membuatnya populer di kalangan anak muda yang menginginkan motor dengan akselerasi cepat dan tampilan yang menarik. Salah satu keunggulan motor ini adalah bobotnya yang ringan, sehingga memberikan pengalaman berkendara yang lincah dan mudah dikendalikan, terutama di area perkotaan.

Di balik performa yang impresif, Suzuki Tornado juga menghadirkan kenyamanan berkendara berkat suspensi yang cukup empuk dan posisi berkendara yang ergonomis. Meski produksi motor ini telah dihentikan, Suzuki Tornado tetap dicari oleh para kolektor dan penggemar motor klasik.

Mereka menyukai karakteristik unik dari mesin 2 tak yang bertenaga serta suara knalpotnya yang khas. Saat ini, harga bekas Suzuki Tornado di pasaran berkisar antara Rp 3 juta hingga Rp 15 jutaan, tergantung kondisi motor dan orisinalitas komponennya. Motor ini masih diminati karena faktor nostalgia dan keunikan performanya yang sulit ditemukan pada motor-motor modern.

Jakarta, IDN TIMES - Motor 2-tak sudah tidak boleh diproduksi oleh pemerintah. Salah satu alasannya adalah faktor emisi gas buang yang dapat mencemarkan udara. Hal ini membuat pabrikan beralih ke motor 4-tak.

Namun, hal itu tidak menyurutkan hati para penggemar motor 2-tak untuk tetap memilikinya. Motor 2-tak dinilai memiliki tenaga yang lebih buas dibanding motor 4-tak.

Walau hanya dapat diperoleh dalam kondisi bekas, performa mesinnya boleh diadu dengan motor keluaran terbaru. Berikut ini adalah empat motor 2-tak terbaik yang pernah produksi di Indonesia.

Yamaha RX-King pertama kali produksi pada 1983 dan disuntik mati pada 2007. Namun pada 23 Maret 2009, Yamaha mengeluarkan RX-King edisi terbatas sebagai bentuk penghormatan bagi si raja jalanan. Motor ini setop produksi lantaran terganjal permasalahan emisi gas buang.

Selain itu, performa yang dihasilkan patut kita acungi jempol. Berbekal mesin 2-tak berkapasitas 132 cc, RX-King mampu mengeluarkan tenaga hingga 18,5 PS per 9.000 rpm dan torsi sebesar 1.54 Kgfm per 8.000 rpm.

Baca Juga: 3 Fakta Menarik Seputar Yamaha RX-King, Si Raja Jalanan

Suzuki RG 150 GAMMA II

Motor sport 2 tak dari clan RG ini merupakan yang tertinggi sekaligus jagoannya suzuki dikelas 150cc 2 tak. RG 150 Gamma II dipersenjatai mesin 148 cc, 2 tak. Perbandingan diameter x langkah pistonnya adalah 61,0 x 54,4 mm (overbore). Sedangkan rasio kompresi mesinnya berada pada angka 6,8 : 1.

Pada sektor mesin, motor ini mampu menghasilkan tenaga (power) sebesar 37 HP @ 10800 rpm dan torsi puncak di 25 NM @ 10000 rpm. Dengan bobot yang mencapai 122 kg, maka PWR gamma II ini mencapai 5,32 Kg / 1HP.

Yamaha Alfa II R dan Alfa Champ

Yamaha alfa II R dan Alfa Champ sebenarnya berbeda dari bentuknya. Tapi keduanya memiliki spesifikasi mesin hingga bobot yang sama. Untuk yamaha champ berbentuk ayago adalah pesaing suzuki RC 100 waktu itu.

Pada sektor mesin yamaha alfa 2 r maupun alfa camp memiliki spesifikasi 102,1 cc, 2 tak, Bore X Stroke pistonnya adalah 50 x 52 mm (overstroke) dan rasio kompresi mesinnya 7,2: 1. Tenaga (power) puncaknya berada di 7,8 HP @ 7000 rpm dan torsi puncak di 8,8 NM @ 6000 rpm. Bobot motor ini mencapai 89,5 kg, dengan begitu nilai PWR yang dicapainya 21,04 Kg / 1HP.

Siapa yang tidak kenal vespa? bohong kalo kalian ga tau motor ini. Motor vespa lebih dikenal sebagai scooter 2 tak “bohay” yang masih eksis hingga saat ini. Motor ini memiliki penggemar fanatik dari masa ke masa.

Scooter asal italia ini dibekali spek mesin sebesar 149 cc, 2 tak, Bore X Stroke pistonnya adalah 57,8 x 57 mm (near square) dan rasio kompresi mesinnya 9,2 : 1. Tenaga (power) puncaknya berada di 7,8 HP @ 6000 rpm dan torsi puncak di 11.2 Nm @ 4000 rpm. Bobot motor ini mencapai 112 kg, dengan begitu nilai PWR yang dicapainya 22,31 Kg / 1HP.

Sebenarnya vespa PX 150 ini tidak menggunakan sistem penggerak rada, misalnya rantai atau vbelt. Sehingga power loss dari mesinnya bisa dikatakan tidak ada. Tapi sayangnya tenaga yang dihasilkan mesinnya tidak besar. Ya wajarlah, memang ini scooter yang tujuan diciptakannya bukan untuk kebut-kebutan.

Motor yang benar-benar menjadi legenda bikers tanah air ini keberadaannya sangat dicari kolektor. Motor yang dijuluki yamaha robot ini mulai mengaspal pada tahun 1978 sebagai penerus terakhir dari generasi sebelumnya.

Spesifikasi masin yamaha v80 adalah 79 cc, 2 tak, Bore X Stroke pistonnya adalah 47 x 45.6 mm (overbore) dan rasio kompresi mesinnya 6,8 : 1. Tenaga (power) puncaknya berada di 6,7 hp @ 7000 rpm dan torsi puncak di 8,04 Nm @ 6500 rpm. Bobot motor ini mencapai 82 kg, dengan begitu nilai PWR yang dicapainya 22,86 Kg / 1HP.

Jakarta, IDN Times – Citra Yamaha dalam dunia otomotif sudah tak perlu diragukan lagi. Yamaha telah sukses menghadirkan berbagai jenis motor dengan kualitas mumpuni dan tahan lama. Tak heran jika motor Yamaha 2 tak pun masih digemari hingga kini.

Beberapa motor Yamaha 2 tak jadul terbaik juga masih jadi buruan para kolektor setianya. Padahal, stok unit yang beredar pun juga sudah terbatas jumlahnya. Penasaran apa saja motor lawas Yamaha yang masih banyak diburu hingga saat ini? Berikut daftarnya.

Yamaha RX-King merupakan motor Yamaha 2 tak jadul terbaik yang cukup populer di kalangan anak muda maupun bapak-bapak. Pada masanya, motor ini juga sempat menjadi raja jalanan karena spesifikasinya menawan.

Meski hanya dibekali dengan mesin berkapasitas 132 cc, Yamaha RX-King mampu mencapai kecepatan maksimum hingga 150 km/jam. Angka tersebut tergolong mengagumkan dibanding kompetitor motor 2 tak di kelasnya. Meskipun sudah lama henti produksi, Yamaha RX-King masih tetap diminati hingga kini.

Yamaha R5 350 adalah motor Yamaha 2 tak jadul terbaik yang juga gak boleh kamu lewatkan. Pertama kali diperkenalkan pada 1970, Yamaha R5 350 mampu menarik perhatian dan antuasiasme masyarakat pada masanya.

Yamaha R5 350 juga dinobatkan sebagai salah satu motor legendaris di negeri ini. Sebab, gayanya cukup nyentrik dan desainnya ramping sehingga lincah saat bermanuver. Selain itu, mesin bawaan 350 cc dan dua silinder juga membuatnya tangguh di jalanan.

Berikutnya, ada Yamaha TZR250. Motor gede dengan mesin berkapasitas 250 cc ini disebut-sebut sebagai salah satu motor balap tercepat pada zamannya. Kini, unit bekasnya pun terbatas sehingga tak banyak orang yang bisa mengoleksinya.

Saat itu, Yamaha TZR250 pun dijual dengan harga 6 ribu dolar Amerika per unitnya. Angka tersebut tergolong cukup mahal di kelasnya. Namun, sepadan dengan kualitas dan performanya yang sudah moncer di ajang kejuaraan balap dunia.

Motor ikonik dengan kapasitas mesin 347 cc ini juga masuk dalam jajaran motor Yamaha 2 tak jadul terbaik. Pasalnya, mesin Yamaha RD350 ini diklaim dapat menghasilkan tenaga hingga 39 hp/7500 rpm. Angka yang cukup besar dibanding motor lain dikelasnya pada masa perilisannya.

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Sistem reed valve pada saluran masuk udara mesin Yamaha RD350 membuat aliran udara dan bahan bakar lebih lancar. Selain itu, Yamaha RD350 juga dibekali dengan sistem autolube yang membuatnya lebih nyaman saat dikendarai.

Baca Juga: Daftar Arti Kode MIL Yamaha yang Wajib Kamu Ketahui

Ada satu motor bebek yang masuk ke dalam deretan motor Yamaha 2 tak jadul terbaik, yakni Yamaha Y125Z. Pada awal peluncurannya, Yamaha Y125Z digadang-gadang menjadi pengganti Yamaha Y110SS dan jadi incaran banyak orang.

Kini motor bebek lawas ini pun masih ramai diburu para kolektor motor 2-tak. Sebab, meski sudah cukup berumur, mesin motor ini diklaim masih dapat menyaingi mesin Yamaha MX King yang memiliki kapasitas mesin lebih besar.

Gak cuma itu, Yamaha Y125Z juga dibekali mesin berkapasitas 125 cc yang menghasilkan tenaga hingga 13 kW/8000 rpm. Torsi maksimum yang dihasilkan pun mencapai 18 Nm/7500 rpm. Tak heran jika performanya tetap prima meski sudah berumur lebih dari dua dekade.

Yamaha YSR50 adalah motor Yamaha 2 tak jadul terbaik yang dirancang khusus untuk balapan. Performanya juga mengagumkan meski memiliki bodi yang mungil. Hal itu justru membuat Yamaha YSR50 cukup lincah saat bermanuver di medan balap.

Dengan mesin bawaan 50 cc dan transmisi 5-percepatan, motor ini mampu mencapai top speed hingga 61 km/jam. Menariknya lagi, motor balap yang dirilis pada 1987 ini juga menampilkan gaya motor balap yang kompak dan sangat aerodinamis, lho.

Motor Yamaha 2 tak jadul terbaik yang juga legendaris adalah Yamaha RX100. Dirilis pada 1985, Yamaha RX100 jadi salah satu motor terlaris pada masanya yang juga dicintai berbagai kalangan. Hal itu tak lepas dari performa mesin 2-tak bawaan motor ini yang dikenal tangguh.

Mesin 2 tak dengan kapasitas 98 cc yang disematkan pada motor Yamaha RX100 terbilang kuat di kelasnya. Gak cuma itu, desain bodi yang kokoh dengan warna elegan dan sporty menjadi daya tarik tersendiri. Gak heran, banyak penggemar motor Yamaha jadul yang masih memburu motor ini hingga kini untuk jadi koleksi.

Performa dan kecepatan dari beberapa motor Yamaha 2 tak jadul terbaik ini mungkin gak kalah dari keluaran terbarunya, lho. Namun, kamu akan merasakan sensasi tersendiri saat mengendari motor klasik Yamaha. Kamu juga bisa temukan ulasan menarik motor klasik lainnya di IDN Times.

Baca Juga: 7 Motor Klasik Honda dari Berbagai Model, Ada Incaranmu?

Yamaha RX S Special

Pada tahun 1981 Yamaha melahirkan salah satu clan RX yang dinamakan RX-S. Kemudian dikembangkan ditahun 1983 dengan nama RX-Spesial.

Mesin rx-s ini identik dengan rx-spesial dan bahkan mirip dengan yamaha rx-r yang lahir belakangan ditahun 1988. Mesinnya berkubikasi 115 cc, 2 tak, Diameter x langkah pistonnya adalah 54 x 50 mm (overbore) dan rasio kompresi mesinnya berada di 6,6:1.

Tenaga (power) puncaknya berada di 15,4 hp @ 8500 rpm dan torsi puncak di 13,2 Nm @ 8000 rpm. Bobot yamaha RX-S mencapai 94 kg, sehingga PWR yang dicapai adalah 10,91 Kg / 1HP.

Motor bebek 2 tak 125 cc ini diproduksi yamaha Malaysia sejak tahun 1998. Motor ini masuk ke Indonesia sekitar tahun 2000-an. Motor ini mungkin bisa dikatakan sebagai versi lebih besar dari F1ZR jika dilihat dari bentuknya yang alurnya sama.

Yamaha 125 Z dibekali mesin 124,3 cc, 2 tak, Bore X Stroke pistonnya adalah 53.8 x 54.7 mm (overstroke) dan rasio kompresi mesinnya 6.5 : 1. Tenaga (power) puncaknya berada di 16.1 HP @ 7500 rpm dan torsi puncak di 16,1 NM @ 7000 rpm. Bobot 125z mencapai 106 kg saja, sehingga PWR yang dicapai adalah 11,27 Kg / 1HP.

Suara.com - Siapa sangka, sebelum mendominasi pasar motor sport dengan seri Ninja, Kawasaki telah melahirkan motor 2-tak legendaris lainnya yang tak kalah tangguh, yakni Binter AR125.

Motor sport 2-tak ini sempat menjadi idola para pencinta kecepatan di era 80-an. Desainnya yang sporty dan performa mesinnya yang gahar membuat Binter AR125 menjadi ikon pada masanya.

Diluncurkan pada tahun 1984, Kawasaki Binter AR125 hadir dengan desain yang sangat khas untuk motor sport era itu.

Tampilannya yang aerodinamis dengan fairing ala bikini dan penggunaan monoshock memberikan kesan motor balap yang kental. Desainnya yang kotak namun mengalir membuat Binter AR125 terlihat begitu agresif dan siap melaju kencang.

Baca Juga: Toyota Buka Peluang Hadirkan Hilux Rangga Versi Elektrifikasi

Mesin 2-tak 125 cc yang diusung Binter AR125 bukan mesin biasa. Dengan teknologi RRIS (Rotari Reedvalve Intake System), motor ini mampu menghasilkan tenaga sebesar 22 dk pada 9.500 rpm. Angka ini terbilang sangat besar untuk motor 125 cc pada masanya. Ditambah lagi dengan torsi maksimal 16,67 Nm pada 8.000 rpm, akselerasi Binter AR125 dijamin akan membuat Anda puas.

Selain desain dan performa yang mengesankan, Binter AR125 juga dilengkapi dengan beberapa fitur unggulan lainnya, seperti:

Kawasaki Binter AR125 adalah bukti bahwa Kawasaki telah memiliki sejarah panjang dalam menghasilkan motor sport berkualitas sejak lama. Meskipun telah lama dihentikan produksinya, Binter AR125 tetap menjadi legenda bagi para pecinta motor 2-tak.

Motor-motor bermesin 2 tak kini gak lagi diproduksi. Padahal, motor yang terkenal dengan semburan asap dari knalpotnya ini punya sensasi tarikan yang njambak. Karena populasi yang makin langka, segelintir motor sport bermesin 2 tak kini mulai jadi incaran para kolektor penghobi motor lawas.

Meskipun motor baru dengan teknologi modern kini lebih banyak tersedia, hal ini tidak berarti memikat para kolektor roda dua. Mereka malah berjibaku mendapatkan unit motor 2 tak yang istimewa sebagai hobi sekaligus investasi jangka panjang.

Ini membuat popularitas motor 2 tak kembali naik daun dan harganya melejit hingga mencapai ratusan juta rupiah dalam beberapa waktu terakhir ini. Apa saja motor sport bermesin 2-tak yang sempat jadi raja jalanan di Indonesia tersebut?

Simak ulasannya sebagai berikut.

Nama NSR merupakan singkatan dari New Sprint Racer. NSR awalnya dikembangkan dan dirancang oleh Honda Racing Corporation(HRC) mulai dari varian terkecil NSR 50 sampai NSR 500 yang diciptakan khusus untuk balapan GP.

Motor sport bermesin 2-tak garapan Honda ini masuk kategori The Most Wanted. Harganya bisa tembus Rp100 jutaan sehingga memiliki potensi sebagai investasi yang menjanjikan.

Populasi unitnya begitu sedikit untuk kondisi bagus dan surat-suratnya lengkap. Performa motor yang menggendong mesin 149cc enam percepatan ini juga istimewa, karena mampu menyemburkan tenaga hingga 39.5 PS dan torsi 27 Nm!

NSR 150 SP( Special Production) hadir pada 2001 melalui Importir Umum(IU). Sosoknya begitu spesial karena penggunaan single arm seperti yang digunakan oleh Mick Doohan di ajang GP 500. Performa gahar tadi berasal dari perangkat RC valve dan penggunaan karburator besar bermerek Keihin dengan kode PE28.

Sektor pengereman menggunakan rem cakram berdiameter 296 mm di bagian depan dengan kaliper dua piston, serta cakram 220mm pada bagian belakang.

Yamaha TZM 150 dipasarkan pada rentang 1996-1998. Secara silsilah, TZM merupakan penerus dari Yamaha RXZ. Motor ini masuk ke Indonesia dengan status CBU oleh PT Yamaha Motor Kencana Indonesia (YMKI). Desainnya eksotis dengan bentuk fairing racy seperti motor sport keluaran terbaru.

Motor sport dari pabrikan Garputala ini menjadi pesaing langsung Honda NSR 150 SP yang fenomenal. Sayangnya umur Yamaha TZM 150 ini tak panjang, dan cuma cuma ada 300 unit di Indonesia.

Yamaha TZM dibekali mesin berkapasitas 150 cc, menggunakan sistem pendinginan cairan, dan memakai karburator Mikuni VM30SS. Karburatornya memiliki power jet nozzle yang bertugas untuk memberikan semprotan uap bahan bakar pada kondisi tertentu. Ini membuat tenaga yang dikeluarkan mesin tidak putus, mulai dari putaran bawah hingga putaran atas.

Performa motor ini bisa meletupkan tenaga hingga 35,7 PS. Tenaganya begitu besar karena dilengkapi teknologi Yamaha Power Valve System (YPVS). Perangkat tersebut mengontrol sisa gas buang bisa agar bisa diolah kembali dan menghasilkan tenaga bagi mesin.