Main Bola Bekel

Main Bola Bekel

Saat duduk dibangku SD, pernahkah kamu memainkan permainan bola bekel? Ya, pasti sebagian besar pernah memainkan bola bekel. Permainan bola bekel cukup terkenal di kalangan anak-anak. Bola bekel sendiri merupakan permainan tradisional yang telah tersebar di hampir seluruh Indonesia, usut punya usut permainan bola bekel ini adalah hasil dari pengaruh dari budaya Belanda, karena kata bekel sendiri berasal dari bahasa Belanda yakni bikkelspel atau bikkelen. Permainan bekel, dimainkan dengan melemparkan sebuah bola ke atas dan menangkapnya kembali menggunakan satu tangan. Namun disaat bersamaan harus mengambil satu per satu atau mengubah posisi biji-biji yang ada sesuai peraturan permainan.  Biji-biji ini bisa berupa benda keras seperti logam, tulang, kerang mati yang kecil atau yang lainnya. Permainan ini kemudian berkembang di daerah Jawa. Biasanya bekel dimainkan oleh 2 hingga 4 orang pemain dengan aturan-aturan yang telah disepakati bersama. Bola yang digunakan biasanya yang terbuat dari karet dan biji bekel yang berjumlah 6 sampai 10 buah. Penggunaan bahan karet atau plastik pada bola bekel bertujuan agar saat dilempar ke atas bola akan memantul jika jatuh ke bawah atau permukaan lantai.Meskipun permainan bekel ini sederhana namun dapat melatih untuk berpikir strategi, ketangkasan, kejelian dan kejujuran. Masih ingatkah cara memainkannya? baca lebih lengkap caranya.

Manfaat Bermain Bola Bekel

Permainan tradisional yang membutuhkan partisipasi dari ketrampilan fisik serta interaksi memang memiliki banyak manfaat, tak terkecuali permainan bola bekel. Berikut, beberapa manfaat yang diperoleh melalui permainan bola bekel.

Cublak Cublak Suweng Kumpulan Cerita Permainan Tradisional

Permainan tradisional sekarang ini semakin tergerus olrh zaman. Anak-anak lebih banyak yang memilih untuk bermain dengan gadget mereka masing-masing. Padahal, banyak sekali permainan tradisional yang sangat seru dan memiliki berbagai manfaat. Dengan bermain permainan tradisional, Grameds juga berpartisipasi dalam melestarikan kebudayaan bangsa.

Sebagaimana yang telah Grameds ketahui, permainan tradisional yang dulunya pernah berjaya dan banyak dimainkan di di Indonesia semakin hari semakin ditinggalkan oleh anak-anak. Bahkan, banyak anak-anak  yang tidak mengetahui jenis-jenis permainan tradisional dan lebih tertarik dan memilih untuk memainkan gadgetnya masing-masing.

Padahal, ada banyak sekali manfaat yang bisa diperoleh anak jika kerap memainkan permainan tradisional. Manfaat tersebut di antaranya:

Dalam buku ini akan disajikan informasi mengenai 34 permainan tradisional nusantara yang berasal dari seluruh provinsi di Indonesia. Besar harapan penulis dengan adanya buku ini, permainan tradisional bisa kembali hidup supaya tidak menghilang dari negeri tercinta ini.

Buku ini hadir bagir anak-anak Indonesia supaya mereka bisa bermain dan berkumpul bersama dengan teman-teman sembari menikmati keindahan masa kanak-kanak. Buku ini menyajikan cerita mengenai permainan tradisional di Indonesia lengkap dengan pendidikan karakter, pesan moral, serta informasi seputar permainan. Ilustrasi yang disajikan juga sangat menarik serta menggambarkan permainannya dengan jelas sehingga mempermudah anak untuk mencoba memainkannya.

Menambah Perkembangan Kognitif Anak

Permainan bola bekel juga doyakni sangat baik untuk meningkatkan kemampuan kognitif anak. Pastinya, manfaat ini akan dapat dirasakan dengan maksimal jika permainan dilakukan dengan frekuensi yang sering.

Nah, itu dia Grameds penjelasan lengkap mengenai pengertian, alat yang digunakan, cara bermain, sejarah, serta manfaat dari permainan bola bekel. Bila Grameds masih penasaran dan ingin mengetahui informasi lain mengenai permainan tradisional, simaklah rekomendasi buku terkait berikut ini!

Alat Dalam Permainan Bola Bekel

Mungkin, beberapa di antara Grameds masih merasa bingung, mengenai bentuk bola bekel. Sama seperti bentuk-bentuk bola lainnya, bola bekel juga berbentuk bulat sempurna. Hal yang membedakan ialah bola bekel memiliki ukuran yang jauh lebih kecil apabila dibandingkan dengan bola sepak, bola voli, bola basket, dan beberapa jenis bola lainnya.

Secara umum, bola bekel hanya memiliki diameter antara 2 sampai 10 cm. Bahan utama pembuatan bola ini bisa dari karet, semacam gel, maupun bahan lain yang bisa membuat bola memantul saat dijatuhkan ke lantai. Sedangkan, biji bekel memiliki bentuk layaknya dua lingkaran besar dan kecil yang terhubung dan bisa dibalik maupun didudukkan.

Melatih Konsentrasi Anak

Dalam permainan bola bekel, anak akan melempar bola bekel, mengambil biji bekel dengan cepat, kemudian dengan cekatan menangkap kembali bola bekel yang telah dilempar sebelumnya. Dalam langkah tersebut, diyakini dapat mengasah kemampuan anak untuk berkonsentrasi.

Pengertian Permainan Bola Bekel

Permainan bola bekel merupakan permainan tradisional yang berasal dari Jawa Timur. Di Jawa Barat juga ada permainan ini, tetapi memiliki nama yang berbeda, yakni beklen yang artinya ialah bekal dan biji bekelnya disebut sebagai kuwuk.

Permainan bola bekel umumnya dimainkan oleh anak perempuan. Walau begitu, tak sedikit anak laki-laki yang memainkan bahkan ahli dalam bermain bola bekel. Permainan ini biasanya dimainkan oleh dua orang atau lebih, tetapi untuk memainkannya dilakukan secara perorangan. Permainan bola bekel dapat dilakukan dengan menggunakan bola karet serta beberapa biji bekel yang biasanya berjumlah 5-12 biji.

Ragam Permainan Tradisional Di Indonesia

Apakah di masa kecil Grameds sudah pernah bermain petak umpet dan congklak?

Pastinya permainan tradisional tak sekadar dua permainan itu. Masih ada banyak permainan tradisional yang menarik lainnya di Indonesia. Buku ini menyajikan informasi mengenai berbagai permainan di 34 provinsi di Indonesia, di antaranya:

Yuk, Grameds mengenal berbagai permainan tradisional di seluruh Indonesia!

Permainan tradisional merupakan suatu hasil budaya dari masyarakat yang sudah tumbuh dan berkembang sampai saat ini, permainan yang adalah peninggalan nenek moyang ini dilakukan dengan sukarela dan masih kental akan kebudayaan di mana permainan tersebut dimainkan masih dengan menggunakan bahasa dan ciri khas dari daerah seperti atribut dan musik.

Indonesia memiliki berbagai ragam permainan tradisional yang tak hanya mengasyikkan, tetapi juga memiliki filosofi tinggi dan sangat baik bagi pendidikan karakter anak. Melalui buku yang berjudul Buku Ragam Permainan Tradisional Di Indonesia yang diterbitkan oleh Diva Press pada tahun 2018 ini, Grameds bisa belajar mengenai berbagai ragam permainan tradisional yang terdapat di Indonesia lengkap dengan manfaat serta pesan moral yang terkandung untuk pendidikan karakter anak.

Cara Main Permainan Bola Bekel

1. Hal yang pertama harus kamu siapkan adalah bola bekel dan enam biji bekel atau sebutan lainnya kuwuk. Biasanya biji bekel terbuat dari plastik, besi, cangkang kerang kecil, dan lainnya.

2. Permainan ini bisa dilakukan sendiri maupun secara tim sesuai keinginan kamu. Apabila main secara tim, kamu perlu membaginya menjadi dua tim agar semakin dapat merasakan keseruan pertandingan. Jika kamu ingin main bekel secara individu tapi dengan teman, kamu bisa lakukan hompimpa atau suit untuk menentukan siapa yang akan main pertama, kedua dan seterusnya.

3. Langkah ketiga, peganglah bola bekel beserta biji bekel dalam satu genggaman tangan, lalu lemparkan ke atas bola bekelnya, taruh biji bekel di lantai dan tangkap bola bekel menggunakan satu tangan. Kalau kamu tidak sempat mengambil biji dan bola sudah turun duluan artinya kamu kalah dan kamu bisa memberikannya kepada pemain lain.

4. Lemparkan lagi bola bekel ke udara, sambil bola melambung ambil satu biji bekel dan terus digenggam. Lakukanlah secara terus-menerus sampai seluruh biji bekel berada dalam satu genggaman. Jika sudah, itu artinya level satu permainan bola bekel sudah kamu lewati.

5. Mainkan terus bekel seperti langkah-langkah di atas, jangan sampai bola bekel jatuh ke lantai, karena kalo bola bekel jatuh ke lantai secara langsung gugur dan harus memberikan kesempatan untuk memainkan bola bekel kepada teman kamu selanjutnya.

6. Setelah level satu dilalui pemain, selanjutnya pemain harus melewati tahap kedua. Pada level pertama, pemain harus mengambil biji bekel saja secara acak, namun pada    permainan bola bekel level atau tahap ke dua, pemain harus menyusun dan merapikan biji bekel dengan menunjukkan posisi yang sama, misalnya ada biji bekel yang tergeletak harus didirikan kembali. Beda lagi pada tahap ketiga, pada level ketiga para pemain harus merapikan biji bekel sesuai sisi-sisinya karena tiap sisi bekel memiliki perbedaan. Menyelam sambil minum air, permainan bola bekel bukan hanya seru tapi juga membantu dalam proses perkembangan anak, berikut manfaat permainan bola bekel bagi anak.

Baca juga: 10 Permainan Tradisional Indonesia yang Seru dan Cara Mainnya

Level Dalam Permainan Bola Bekel

Dari runtutan cara bermain bola bekel tersenit, mungkin Grameds masih merasa bingung mengenai level dalam permainan bekel.

Level satu dimulai saat pemain hanya mengambil biji bekel satu persatu, kemudian 2 biji sekaligus, 3 biji sekaligus, dan seterusnya.

Sedangkan level dua dimulai saat pemain berhasil mengambil seluruh biji bekel hanyak dalam satu lemparan bola. Untuk level dua ini, pemain diharuskan untuk membalikkan biji bekel, baik ke bawah, sisi kanan, maupun sisi kiri dan diambil kembali seperti semula pada level pertama.

Walau tampak mudah, tetapi ternyata ada beberapa aturan yang tidak boleh Grameds langgar supaya dapat masuk ke level selanjutnya, yaitu:

Tiga peraturan utama ini adalah patokan umum untuk menentukan pemenang dari permainan bola bekel. Jadi, jika ada salah satu aturan yang dilanggar, pemain sebelumnya donyatajan kalah dan harus digantikan oleh pemain lain menyesuaikan urutan permainan.